PRODI SISTEM INFORMASI BANTU SEMBAKO BAGI MAHASISWA DARI LUAR KABUPATEN ENDE
Dosen dan karyawan Fakultas Teknologi Informasi Universiats Flores memberikan bantuan paket sembako bagi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Flores pada Kamis (7/5/2020), pukul 10.00 Wita. Kegiatan ini merupakan hasil penggalangan dana dari dosen dan karyawan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Flores.
Menurut Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Flores Maria Adelvin Londa, S.Kom., M.T., Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa-mahasiswi dari luar Kabupaten Ende yang menetap di kos dan bertahan di Kota Ende selama masa pandemi Covid-19 ini. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian civitas akademika FTI Uniflor kepada mahasiswa di saat masa-masa sulit karena Covid-19.
Sebelum kebijakan study at home, beberapa metode perkuliahan di Program Studi Sistem Informasi Universitas Flores sudah menerapkan system pembelajaran daring. Namun selama masa pandemic Covid-19 ini semua proses perkuliahan dilakukan secara daring sehingga ada mahasiswa yang memilih tidak pulang kampung, tegas Delvin Londa.
Dengan ditutupnya akses transportasi ke Kota Ende membuat distribusi kebutuhan pokok dari orang tua kepada mahasiswa menjadi terhambat.
Fransiska Teodisiana, salah seorang mahasiswa dari Kabupaten Nagekeo yang memperoleh bantuan sembako menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen dan Pegawai FTI Uniflor. Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang berasal dari luar Kabupaten Ende karena sembako antara lain beras yang biasanya dikirim orangtua terhambat sejak ditutupnya akses transportasi masuk dan keluar Kabupaten Ende.
Bantuan sembako ini diantar langsung oleh Dosen dan Karyawan FTI Uniflor kepada mahasiswa. Mahasiswa penerima bantuan ini tidak datang ke kampus untuk mengambil bantuan. Penyerahan bantuan dilakukan di kos mahasiswa dengan tetap melakukan physical distancing.
Tampak dalam penyerahan bantuan ini Dekan, Wakil Dekan, Dosen dan Karyawan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Flores turun langsung menemui mahasiswa dan sekaligus berdialog dengan mahasiswa selama masa-masa sulit.