Mahasiswa semester V Prodi Sistem Informasi pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Flores (Uniflor) Maria Yasinta Mau Rema bersama partnernya Pegawai Puskesmas Nangapanda Karolina Dua Oga, melalui brand Ine Lawo, lolos dalam seleksi 20 pre startup terbaik Program Baparekraf for Startup (BEKUP) 2020. BEKUP merupakan program kompetisi startup tahunan yang diinisiasi oleh Baparekraf sejak tahun 2016. Program ini digelar dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan startup digital di Indonesia yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2020, BEKUP menyoroti kebutuhan untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah masa sulit akibat pandemi COVID-19.

Maria dan Karolina merupakan jebolan Program Kewirausahan Berkelanjutan E-thicalEnde Tahun 2019 yang diselenggarkan atas kerja sama E-thical, Ricolto, Fakultas Teknologi Informasi dan Fakultas Pertanian Universitas Flores serta RMC Detusoko. Saat ini kedua founder Ine Lawo ini sedang mengikuti bootcamp dan mentoring tingkat nasional yang dilakukan secara online yang difasilitasi oleh Fakultas Teknologi Informasi.

Karolina mengatakan bahwa mereka telah melakukan persiapan dan sudah memaparkan serta memperagakan produk Ine Lawo pada panitia saat seleksi tahap 40-pre startup dan dinyatakan lolos dalam 20 pre startup terbaik. Ia menegaskan bahwa tujuan mengikuti kegiatan ini selain memperkenalkan tenun ikat NTT yang dapat di modifikasi menjadi berbagai karya mereka juga ingin memperoleh dana untuk mengembangkan usahanya dan memberdayakan para penenun. Sedangkan Maria yang masih menempuh pendidikan di FTI Uniflor menegaskan bahwa usaha Ine Lawo kedepannya akan dijadikan startup yang dikembangkan secara digitilasasi dalam sistem pemasarannya.

BEKUP 2020 digelar dalam lima batch di lima kota Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar dan ratusan startup berpartisipasi dalam program BEKUP 2020. Setelah melalui proses seleksi, startup ini akan dibina untuk kemudian terpilih 40 Startup terbaik yang akan masuk ke tahap inkubasi dan akan menerima mentoring intensif selama satu bulan dengan mentor-mentor high profile di industri startup digital Indonesia. Selanjutnya akan dipilih 20 pre-startup terbaik dari setiap batch akan dipilih pada tahapan seleksi lanjutan sebelum para pre-startup yang terpilih melalui periode bootcamp selama 3 hari. Kedua puluh pre-startup tersebut kemudian akan diseleksi kembali untuk menentukan 8 pre-startup terbaik dari setiap batch.